Selasa, 28 Maret 2017

PERKEMBANGAN KOGNITIF DAN BAHASA

Proses dan Periode
Pola perkembangan anak adalah pola yang kompleks karena merupakan hasil dari beberapa proses yaitu, proses biologis, kognitif, dan sosioemosional. Perkembangan juga bisa dideskripsikan berdasarkan periodenya

Proses Biologis, Kognitif, dan Sosioemosional

Proses Biologis adalah perubahan dalam tubuh anak. Proses biologis perkembangan otak, berat dan tinggi badan, perubahan dalam kemampuan bergerak, dan perubahan hormonal di masa puber

Proses Kognitif adalah perubahan dalam pemikiran, kecerdasan, dan bahasa anak. Proses kognitif memampukan anak untuk mengingat puisi, membayangkan bagaimana cara memecahkan soal, menyusun strategi kreatif, atau menghubungkan kalimat menjadi  pembicaraan yang bermakna
Proses Sosioemosional adalah perubahan dalam hubungan anak dengan orang lain, perubahan dalam emosi, dan perubahan dalam kepribadian

Periode Perkembangan
-Infancy (bayi) adalah periode dari kelahiran sampai usia dua puluh empat bulan. Ini adalah masa ketika anak sangat tergantung kepada orang tuanya 

-Early childhood (usia balita) dinamakan usia “prasekolah” adalah periode dari akhir masa bayi sampai umur lima atau enam tahun. Selama periode ini, anak menjadi makin mandiri, siap untuk bersekolah (seperti mulai belajar untuk mengikuti perintah dan mengidentifikasi huruf), dan banyak menghabiskan waktu bersama teman

-Middle and late childhood (periode sekolah dasar) adalah periode dimulai dari usia enam sampai sebelas tahun. Anak mulai menguasai keahlian membaca, menulis, dan menghitung 

-Adolescence (masa remaja) adalah transisi dari masa anak-anak ke usia dewasa. Periode ini dimulai sekitar usia sepuluh atau dua belas tahun sampai ke usia delapan belas atau dua puluh tahun. Di masa ini, individu semakin ingin bebas dan mencari jati diri (identitas diri)

-Early adulthood adalah periode dimulai di akhir usia remaja atau awal usia 20-an sampai ke usia 30-an. Di masa ini, ketika kerja dan cinta menjadi tema utama dalam kehidupan mereka

PERKEMBANGAN KOGNITIF
Otak
Jumlah dan ukuran saraf otak terus bertambah setidaknya sampai usia remaja. Beberapa penambahan ukuran otak juga disebabkan oleh myelination, sebuah proses di mana banyak sel otak dan sistem saraf diselimuti oleh lapisan-lapisan sel lemak yang bersekat-sekat. Myelination dalam daerah otak yang berhubungan dengan koordinasi mata sampai tangan belum lengkap sampai usia empat tahun. Aspek penting lain dari perkembangan otak di tingkat sel adalah peningkatan dramatis dalam koneksi antara neuron. Synapse adalah gap (jarak) tipis antarneuron tempat terbentuknya koneksi antar-neuron.

Lateralisasi (lateralization)
Spesialisasi fungsi dalam satu bagian otak atau satu bagian lainnya. Dalam individu dengan otak yang utuh, ada spesialisasi fungsi di beberapa area yaitu pemrosesan verbal dan pemrosesan nonverbal

Teori Piaget
Proses kognitif
Jean Piaget mengajukan teori tentang perkembangan kognitif anak yang melibatkan proses-proses penting, yaitu
Skema (schema) adalah sebuah konsep atau kerangka yang eksis di dalam pikiran seseorang yang dipakai untuk mengorganisasikan dan menginterpretasikan informasi

Asimilasi adalah suatu proses mental yang terjadi ketika seseorang anak memasukkan pengetahuan baru ke dalam pengetahuan yang sudah ada

Akomodasi adalah suatu proses mental yang terjadi ketika anak menyesuaikan diri dengan informasi baru

Organisasi adalah usaha mengelompokkan perilaku yang terpisah-pisah ke dalam urutan yang teratur, ke dalam sistem fungsi kognitif

Ekuilibrasi (equilibration) adalah suatu mekanisme untuk menjelaskan bagaimana anak bergerak dari satu tahap pemikiran ke tahap pemikiran selanjutnya

Tahap-tahap Piagetian
Tahap Sensorimotor, yaitu tahap yang mulai kelahiran sampai sekitar usia dua tahun di mana bayi membangun pemahaman tentang dunia dengan mengoordinasikan pengalaman indra dengan gerakan motor

Tahap pra-operasional, yaitu tahap yang mulai dari sekitar usia dua tahun sampai tujuh tahun dimana pemikiran simbolis meningkat tetapi pemikiran operasional belum ada. Pemikiran pra-operasional bisa dibagi lagi menjadi dua subtahap, yaitu subtahap fungsi simbolis, terjadi di antara usia dua sampai empat tahun dimana berkembangnya kemampuan untuk merepresentasikan objek yang tidak hadir dan meningkatnya pemikiran simbolis dan subtahap pemikiran intuitif, dimulai sekitar usia empat tahun dan berlangsung sampai usia tujuh tahun, pada subtahap ini anak mulai menggunakan penalaran primitif dan ingin tahu jawaban dari semua pertanyaan

Tahap operasional konkret, yaitu tahap yang dimulai dari sekitar umur tujuh tahun sampai sekitar sebelas tahun, pada tahap ini anak berpikir secara operasional dan penalaran logis menggantikan penalaran intuitif meski hanya dalam situasi konkret

Tahap operasional formal, yaitu tahap antara usia sebelas hingga lima belas tahun dimana dalam tahap ini pemikiran remaja lebih abstrak, idealitas, dan logis

Teori Vygotsky
Asumsi Vygotsky
Ada tiga klaim dalam inti pandangan Vygotsky
1. Keahlian kognitif anak dapat dipahami apabila dianalisis dan diinterpretasikan secara developmental 
2. Kemampuan kognitif dimediasi dengan kata, bahasa, dan bentuk diskursus, yang berfungsi sebagai alat psikologis untuk membantu dan mentrasformasi aktivitas mental
3. Kemampuan kognitif berasal dari relasasi sosial dan dipengaruhi oleh latar belakang sosiokultural

Zone of Proximal Development
Zone of proximal development (ZPD) adalah istilah Vygotsky untuk serangkaian tugas yang terlalu sulit dikuasai anak secara sendirian tetapi dapat dipelajari dengan bantuan dari orang dewasa atau anak yang lebih mampu. Jadi, batas bawah dari ZPD adalah tingkat problem yang dapat dipecahkan oleh anak seorang diri.

Scaffolding
Erat kaitannya dengan gagasan zone of proximal development adalah scaffolding, yaitu sebuah teknik untuk mengubah level bantuan untuk belajar. Selama sesi pengajaran, orang yang lebih ahli menyesuaikan jumlah bimbingannya dengan level kinerja murid yang telah dicapai.

Bahasa dan Pemikiran
Vygotsky percaya bahwa anak-anak menggunakan bahasa bukan hanya untuk komunikasi sosial, tetapi juga untuk merencanakan, memonitor perilaku mereka dengan caranya sendiri. Penggunaan bahasa untuk mengatur diri sendiri ini disebut pembicaraan batin (inner speech) atau pembicaraan privat (private speech). Menurut Piaget, private speech bersifat egosentris dan tidak dewasa, sedangkat menurut Vygostky private speech adalah alat penting bagi pemikiran selama masa kanak-kanak (early childhood). Vygotsky percaya bahwa bahasa dan pikiran pada mulanya berkembang sendiri-sendiri lalu kemudian bergabung.

PERKEMBANGAN BAHASA
Apa itu Bahasa?
Bahasa adalah bentuk komunikasi, baik itu lisan, tertulis atau tanda, yang didasarkan pada sistem simbol. Semua bahasa manusia juga mengikuti aturan, yaitu

Fonologi adalah sistem suara bahasa

Morfologi adalah aturan untuk mengombinasikan morfem, yang merupakan serangkaian suara yang bermakna yang merupakan kesatuan bahasa terkecil

Sintaksis adalah cara kata dikombinasikan untuk membentuk frasa dan kalimat  yang dapat diterima

Semantik adalah makna dari kata atau kalimat

Pragmatis adalah penggunaan percakapan yang tepat

Pengaruh Biologis dan Lingkungan
Ahli bahasa terkenal Noam Chomsky mengatakan bahwa manusia cenderung mempelajari bahasa pada waktu tertentu dan dengan cara tertentu. Bukti paling kuat untuk basis biologis dari bahasa adalah bahwa anak-anak mencapai titik penting dalam berbahasa pada saat yang hampir bersamaan dalam perkembangan mereka, dan dengan urutan yang hampir sama, meskipun ada banyak variasi dalam input bahasa yang mereka terima. Anak juga bervariasi dalam penguasaan bahasa dengan cara yang tidak dapat dijelaskan melalui kerangka lingkungan saja (Hoff, 2001). Namun, anak-anak tidak belajar bahasa secara terpisah dari lingkungan sosialnya. Banyak variasi terjadi dalam perkembangan bahasa ketika pengasuh anak berbeda secara substansial dalam gaya mereka dalam memberikan input. Di sisi lain lingkungan berperan signifikan dalam perkembangan bahasa, terutama dalam penguasaan kosakata. Ringkasnya, perkembangan bahasa anak-anak tak hanya dipengaruhi oleh faktor biologis saja, atau faktor sosial saja (Berko Gleason, 2000, Gleason & Ratner, 1998).

Bagaimana Bahasa Berkembang
Penguasaan bahasa melewati beberapa tahap (Bloom, 1998, Foley & Thompson, 2002). Celoteh dimulai pada usia tiga sampai enam bulan. Bayi biasanya mengucapkan kata pertamanya pada usia 10 sampai 13 bulan. Pada usia 24 bulan, bayi biasanya mulai memadukan dua kata. Saat bayi menginjak usia kanak-kanak, pemahaman mereka terhadap sistem aturan bahasa fonologi, sintaksis, semantik, dan pragmatik mulai meningkat. Ketika anak mulai melampaui tahap pengucapan dua kata, mereka menunjukkan pengetahuan tentang aturan morfologi. Saat anak melangkah melampaui tahap dua kata, pengetahuan mereka tentang semantik atau makna juga bertambah cepat. Kosakata dari anak usia 6 tahun berkisar antara 8.000 sampai 14.000. Menjelang akhir sekolah dasar, kebanyakan anak dapat mengaplikasikan aturan tata bahasa yang benar. Pada masa remaja, kosakata bertambah dengan kata abstrak. Pada masa remaja akhir (late adolescent), individu mulai bisa mengapresiasikan karya sastra dewasa.

0 komentar:

Posting Komentar

 

Dhita's Template by Ipietoon Cute Blog Design